5:42:00 AM
0


Tulisan ini terinspirasi ketika saya berfikir tujuan hidup saya, ketika guru saya memberikan 3mabda islam. Guru saya bilang kepada saya, “kita akan selalu tersenyum bahagia ketika menjalani hidup ini, meskipun beribu cobaan yang kita hadapi ketika manusia mengetahui 3Mabda islam” :
                  1.      Dari mana kita?
                  2.      Mau apa kita?
                  3.      Dan akan kmana kita?
Spontan otak saya berfikir, pertanyaan itu sangat mudah. Tapi jika saya ucapkan takut salah.!! Dengan rasa berani saya pun menjawab. “Kita tercipta dari allah, untuk hidup mencari ridhanya dan kita aka kembali kehadapannya.”
Hmmmp, bingung jugga mau maparin gmana yahh tentang 3 pertanyaan itu?? Paparin masing-masing ajah yah sampe fikiran kalian merasa puas.. hehee, mungkin setelah itu kita bisa membuat hidup kita lebih bermakna dihapan allah, .. aminn
Sebenarnya agar hidup ini bermakna dan tidak ada penyesalan itu mudah, kita tidak memerlukan buku-buku dengan ratusan halaman hingga kita jenuh untuk membacanya. Caranya hanya dengan tekad yang sungguh-sungguh karena anda ingin berubah dari masa lalu menuju masa depan yang cerah. Agar tekad itu kuat anda harus memiliki tujuan dengan menanamkan kata-kata “ TUJUAN HIDUP KU MATI “dalam hati anda. ayo kita telusuri dahulu dari kata-kata Tujuan Hidup Itu Mati.

Inilah anda dimasa depan. Pertanyaannya apa yang telah anda siapkan?? Harta atau Jabatan?
Pasti  anda semua yakin bahwa kita akan mati, tak ada satupun orang yang dapat menghindar dari kematian dan hanya ALLAH yang tau kapan aku mati. “ MATI “ mungkin semua orang takut mati, mengapa? Anda semua memiliki jawaban masing-masing. Ingatlah bahwa mati bukan untuk kita takuti tetapi mati itu harus kita sambut dengan cara beribadah, bersedekah, mendekatkan diri pada ALLAH dan sebagainya. Karena mati itu adalah hidup yang sesungguhnya. Banyak orang yang tergiur dengan harta kekayaan, pergi pagi hari dan pulang di larut malam dan malam hanyalah menjadi waktu istirahatnya. Mereka lakukan itu setiap hari hanya untuk mencari kekayaan di dunia. Tuhan hanyalah menjadi pendamping ketika susah, dia berdo’a “ Ya ALLAH berikan aku harta yang bermanfaat “, Tapi ketika dia mendapatkan apa yang dia inginkan Dia lupa kepada Allah. “ Aku bisa seperti ini Karena kerja kerasku “ itu ucapan manusia ketika do’anya terkabulkan. Bayangkan  ketika kita berada didalam kubur dan kita tak memiliki sesuatu yang dapat menolong kita? ( nau’zubilah ).
Tanamkan rasa takut dalam kematian, dan kematian itu semakin dekat kepada kita. Dan simpan dalam hati dan jiwa anda “ MATI “.
Semoga bermanfaat.
Maaf kalu aga NGACAPRUK. hehee

0 komentar:

Post a Comment