Ramadhan ini aku si pengemis

Ramadhan telah tiba. Sang maha agung, sang maha besar dan sang maha kaya.

Aku selalu merasa hebat dengan karir dan style yang aku punya, terkadang juga aku selalu menaikan kerah dihadapan banyak orang agar mereka tak meremehkan aku. Aku bergaya seperti orang hebat dengan dasi dan jas ku yang terlihat mewah, bahkan terkadang aku meremehkan mereka dan juga angkuh terhadap mereka yang terlihat dibawahku. Yah, rasa sombong itu pernah ada di dalam hati ini bahkan kadang menjadi raja hanya karna ingin di pandang hebat.

Ramadhan telah tiba, hari ini aku menjadi pengemis yang sangat amat miskin dan hina. Yah, aku ingin mengemis segalanya. Aku ingin memohon ampun atas segala dosa yang pernah aku lakukan, aku ingin mengemis meminta pahala yang besar, aku ingin mengemis memohon agar Allah tetap menyembunyikan aib ku, aku ingin mengemis meminta segala yang terbaik untuk ku, aku ingin mengemis meminta agar Allah mendekatkan surga untukku dan aku ingin mengemis memohon agar Allah mencabut nyawaku dengan menyebut namanya.

Ramadhan jadikan aku pribadi yang mampu menjadi lebih baik dalam segala hal dan selalu berikan aku yang terbaik dalam setiap langkah ku. Ramadhan, biarkan air mata ini menjadi saksiku di hadapan Allah nanti bahwa aku mengemis padamu. Ya rabb, aku bukan siapa-siapa dan aku tak akan menjadi apa-apa tanpa mu. Aku mohon biarkan aku menikmati hidangan termewahmu ini.

Semoga ramadhan ini mampu menjadikan kita lebih baik dari segala hal