7:42:00 PM
0


BAHAGIA.

-------------------------------
Setiap orang pasti menginginkan bahagia. Itulah fitrah manusia. Tapi kenapah kebahagiaan itu sulit di raih? Apa sih sebenarnya Bahagia itu!!..
Kebahagiaan dunia itu relatif. Belum tentu apa yang anda anggap itu bahagia munurut orang lain pun bahagia, dan sebaliknya. contohya pengangguran, mereka selalu berfikir "Andai aku bisa memiliki Jabatan, Rumah Mewah dan Harta banyak. Pasti aku akan Bahagia". Tapi coba anda lihat Fakta yang ada di Kehidupan ini. Setiap orang yang memiliki Jabatan belum tentu dia merasakan Bahagi, mungkin dia bingun dengan jabatannya atau mungkin dia ingin Jabatan yang lebih tinggi?? begitu pula memiliki Rumah Mewah, dia memerlukan interior yang mewah agar sebanding dengan rumah yang dimilikinya. Bayar PLN yang mahal, PAM Juga pajak yang pasti sebanding dengan Rumah Mewah itu. Dan Harta pun tidak selalu membuat manusia Bahagia, Apa mungkin ketika anda memiliki harta yang banyak anda ingat Kewajiban anda kepada Allah? Seperti Zakat, Menyantuni anak yatim, Naik Haji dan lain2.
Kebanyakan dari manusia menganggap kebahagian itu disandarkan dengan sebuah Materi atau sesuatu yang bersifat Duniawi. Karna mungkin mereka hanya menginginka Kabahagian tanpa mereka Tau apa itu sebenarnya Kebahagiaan. Setiap manusia dapat menafsirkan sebuah kebahagian dari apa yang mereka rasakan, tapi lihat ketika manusia menafsirkan kebahagian dengan sebuah materi maka semua itu akan mudah hilang. Dan ketika semua itu hilang mereka tidak akan menganggap itu kebahagiaan lagi. Mengapa?? Karna ketika yang menjadi Sandaran adalah Materi yang bersifat sementara. Tapi jika anda menjadikan ridha allah sebagai sandaran pasti kebahagiaan itu tak akan pernah hilang dan selalu ada di Hati anda.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
    Jadi Kebahagiaan itu adalah 'Rasa Senang, Tenang dan Lapang dalam hati dengan sandaran kepada Ridha Allah'.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Setiap Orang pasti menginginkan Kebahagiaan. Tapi ketika ridha allah bukan sandaran mereka berhati-hatilah Kabahagiaan itu bisa menahan atau menghalangi anda untuk mencapai syurga. anda lihat keadaan di sekeliling anda, orang yang selalu bekerja untuk materi. Tak sedikit dari mereka yang melupakan shalat apa lagi mengingat Allah, yang mereka kejar hanya duniawi. ketika semua itu mereka dapatkan mereka akan Bahagi dengan materi yang mereka raih. entah dengan pesta, Liburan atau berpoya2 menghabiskan apa yang mereka dapatkan. mereka tidak sadar dengan kewajiban mereka bahwa ada kewajiban yang harus mereka bagi kepada orang miskin dari harta yang mereka dapatkan yang semuanya itu hanyalah titipan dari allah. ada diantara mereka yang  mengetahui itu, tapi mereka sayang jika harus memberi apa yang mereka miliki kepada orang lain. tak sedikit pula mereka yang berfikir "Nanti sajalah, rejeki selanjutnya baru saya berbagi kepada orang Lain" padahal mereka sendiri tidak tahu apa takdir selajutnya yang akan terjadi. Beruntung jika dia kembali mendapatkan semua itu, tapi bagaimana Jika dia Jatuh miskin atau bahkan allah cabut nyawa nya??
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
    Jadi Ridha Allah yang harus anda garis bawahi
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

ada sebuah pertanyaan besar yang harus anda jawab ketika anda ingin merasakan kebahagiaan yang hakiki yaitu 'Dari mana anda berasal', untuk apa anda ada didunia ini' dan 'apa tujuan anda'. ketika semua itu dapat anda jawab maka anda pasti akan merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya yang di Cari setiap manusia.
setiap manusia normal pasti dapat berfikir dan menjawab pertanyaan itu, Meskipun akan berbeda jawabannya. yang terpenting adalah anda menyandarkan Agama dalam setiap pertanyaan itu.
"Aku berasal dari ibuku, untuk membahagiakannya dan aku akan menjadi sukses"
ini jawaban yang benar, tapi sayang tak ada sedikitpun sandaran agama dalam jawaban itu. jika itu ucapan orang dewasa maka tidak beda dengan cara berfikir anak kecil.
"Aku berasal dari Allah, Hidup untuk mencari ridhanya dan akan kembali padanya"
memang terdengar agamais, tapi memang itu yang seharusnya menjadi jawaban dan pengetahuan setiap manusia yang percaya kepada allah. anda dapat membedakan dari jawaban satu dan dua. dalam jawaban pertama sangat terlihat kalo manusia terlalu memandang materi yang dapat membutakan mereka, dengan menghalalkan segara cara. ketika manusia ingin membahagiakan orang tua nya mereka pasti mencari kedudukan yang dapat membuatnya Kaya, hingga dapat membahagiakan orang tua nya. tapi pada jawaban ke dua anda menjalani kehidupan ini dengan ridhanya karna anda masih memiliki tujuan dan kehidupan yang kekal yaitu kembali kepadanya, dalam kehidupan yang kekal (Akhirat).

menurut para ulama, manusia itu memiliki 5 Fase. Diantaranya :
1. Manusia dihidupkan
    disini mausia bertemu dengan allah dan mengatakan "Engkaulah tuhanku"

2. Lalu Manusia Dimatikan
    Manusia tidak ada yang dapat mengingatnya dalam 2 fase ini.

3. Lalu Manusia Dihidupkan kembali ke alam dunia
    Disinilah manusia memilih jalannya dengan akal yang allah berikan pada mereka. sebagian dari mereka ada yang ingkar kepadanya

4. Lalu Manusia Dimatikan Kembali
    Difase ini mereka ditanya akan tingkah laku mereka ketika di fase ke 3.

5. Lalu Manusia Dihidupkan kembali
    Difase inilah Kehidupan yang sesungguhnya di mulai. Kehidupan yang Kekal dan Abadi.

Jadi apakah yang anda cari didunia ini? Apakah fase ke3 yang ingin anda kejar. Kehidupan sementara, yang akan berjumpa dengan kematian dan yang penuh tipu daya. atau anda menginginkan fase ke5? Apa yang sudah anda lakukan? Apakah anda telah melakukan apa yang anda perbuat dengan ridhanya?

ridha allah bukan hanya sebagai sandaran mencari kebahagiaan, Tapi juga menjadi sandaran dalam kehidupan anda. Mengapa Keridhaan allah yang harus menjadi sandaran anda dalam mencari kebahagiaan?
karena kebahagiaan itu ada di dalam kehidupan, tanpa kehidupan anda tak akan pernah mencapai kebahagiaan. Seperti penjelasan diatas bahwa kehidupan itu mencari ridha allah, jadi untuk apa anda hidup tanpa mencari ridha allah karna tujuan anda adalah kehidupan yang kekal!!

0 komentar:

Post a Comment