3:01:00 PM
0


Harapan itu harus ada, karna tanpa harapan menurut gw gak akan pernah ada pencapaian. Walaupun ada pencapain kita gak akan pernah menganggap pencapaian itu berarti, karna tak penah kita inginkan dan akan berjalan sebiasa mungkin, yah berasa kayak orang yang gak kita kenal lewat depan kita, padahal dia orang besar.

Gw yakin setiap manusia pasti punya harapan bahkan mayoritas dari manusia berharap lebih besar untuk mencapai atau mendapatkan apa yang menjadi harapan nya. harapan bisa jadi semangat buat kita ketika kita merasakan harapan yang ingin kita capai itu ada di depan mata, tapi harapanpun bisa menjadi pembunuh semangat kita ketika apa yang kita harapkan terasa semakin menjauh dan tak mungkin lagi kita capai.

Gak akan pernah ada yang salah dari harapan, sebesar apapun harapan yang kita gantungkan, yang salah hanyalah kita salah menggantungkan harapan itu. gak sedikit orang menggantungkan harapan ke sesama manusia yang terlihat sempurna di matanya, hanya karna tuhan masih menutup aib orang yang dianggap sempurna. Andai saja tuhan menunjukan sedikit saja aib seseorang, pasti setiap manusia tidak akan pernah menggantungkan harapannya ke sesama manusia. Jadi menurut gw sih boleh menggantungkan harapan ke orang lain, cuma harus ada batasannya Jangan sampai kita kecewa.

Harapan itu bertetangga dengan Kekecewaan, sama persis dengan Cinta dan Benci. ketika kita terlalu berharap akan sesuatu, disitu kita harus siap juga buat kecewa. Gak semua harapan bisa bikin kita bahagia, skalipun itu hal yang baik karna tuhan udah ngatur semuanya yang paling baik dari yang terbaik buat kita.

Gw punya cerita tentang teman yang bikin gw sempet berfikir apa mungkin tuhan gak adil sama temen gw yang satu ini. Awal nya semua berjalan dengan amat sempurna dan meyakinkan, sebut saja si A temen gw yang ini. Dia baik, jujur, rajin juga soleh. Si A ini punya cita-cita untuk bisa datang ke Makkah. Sederhana sih, sampai sampai si A menaruhkan harapan pada bisnisnya agar cita-citanya tercapai. singkat cerita setelah beberapa tahun tabungan si A ini cukup buat bayar travel paket umroh, dan si A mulai mengurus semua keperluan nya. Tapi sayang tuhan berencana lain, travel yang si A gunakan ternyata kabur(Penipu). Siapa yang gak drop coba ketika harapan yang besar selangkah lagi udah mau jadi kenyataan dan tiba-tiba hilang, yang lebih menyakitkan hilang dengan keringat dan darah yang udah di perjuangkan.
Tapi ternyata tuhan punya rencana lain yang gak pernah masuk dalam pikiran manusia. Yah ternyata tuhan gak ridha kalo dia umroh, tuhan ingin dia datang dengan ber-Haji. Kok bisa? ternyata beberapa thender besar yang pernah gagal waktu dulu balik lagi ketangan dia karna lawan nya bermain curang, dan dia di hadiahkan untuk pergi haji di tahun ini dengan biaya gratis.

Yah begitulah harapan, kadang menyenangkan kadang pula membunuh. berharaplah dengan secukup/seperlunya dan tak perlu berlebihan, karna sebesar apapun harapan yang kita taruh pada dunia ini suatu saat akan berakhir pula, dia akan hilang seiring jalan nya waktu karna dunia ini juga pasti berakhir.

Semoga Bermanfaat 
Like and Share yah :))

0 komentar:

Post a Comment