Mencintai itu bukan tentang "NAFSU"

Mencintai adalah karunia Allah yang di berikan kepada setiap manusia, bukan hanya manusia tapi juga semua mahluk hidup.

Mencintai selalu jadi topik utama setiap orang yang mulai beranjak dewasa atau masa puber. "Mencintai itu berbicara tentang hati yang kadang sudah tak mandang logika". Yah, banyak orang yang ber-argumen seperti itu layaknya mereka mengetahui tentang apa yang mereka cintai, walaupun terkadang banyak orang yang sadar bahwa mereka mencintai karna hawa nafsu bukan karna hati yang kemudia hari penyesalan lah yang di dapatkan.

Gak ada yang salah untuk "Mencintai", hanya saja terkadang orang mengedepankan hawa nafsu karena cinta nya untuk sesuatu hal yang di cintainya. Mungkin kita bisa banyak melihat fakta di dunia nyata ini, contohnya mereka yang mencintai harta atau tahta. Mereka mengejarnya tanpa memandang siapa yang ada di sekeliling nya, sahabat atau bahkan munkin keluarganya sendiri mereka tikam demi cintanya kepada harta atau tahta. Begitu juga ketika mencintai seseorang, Allah tidak melarang kita untuk mencintai seseoarang hanya saja Allah mengingatkan kita untuk berhati-hati.

قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ * وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ

Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat". Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya” [QS. An-Nuur : 30-31].

Mayoritas orang yang mengedepankan hawa nafsu selalu berkata bahwa "Cinta itu Buta". Yah, Saya setuju dengan argumen itu ketika hawa nafsu lah yang di kedepan kan. Tapi jika saja kita mengedepankan hati dan pikiran pasti ada rasa takut untuk melakukan hal yang Allah larang. 

So, intinya kita pasti mencintai, entah dalam hal apapun itu. Tapi seharusnya kita tau mana "Hawa Nafsu" mana "Hati/Perasaan", yang membutakan bukan cinta tapi hawa nafsu itu.

Mencintailah sewajarnya tak perlu berlebihan, karna apa yang kita cintai pasti akan hilang dan berakhir karna dunia ini pun akan berakhir. Cintailah Allah di atas segalanya, karna dialah yang menciptakan cinta, tanpanya tidak akan ada cinta untuk mencintai.

Tuhan biarkan aku mencintaimu dan mencintai seseorang karna cintaku kepadamu :))