Mereka yang terlihat penjahat bukan berarti mereka tak punya hati nurani. setiap manusia selalu ingin menjadi lebih baik, siapapun mereka dan sejahat apapun mereka.
Sebaik apapun manusia masih ada kemungkinan untuk berubah menjadi jahat, begitupun sebaliknya sejahat apapun manusia masih ada kemungkinan untuk menjadi orang baik walaupun itu hanya kemungkinan kecil. ketika kita punya seorang teman dan dia memiliki sifat negatif terkadang kita slalu menjudge teman tersebut kalo dia sulit bahkan gak mungkin untuk berubah menjadi orang baik. Tapi secara manusiawi setiap orang pasti selalu ingin menjadi lebih baik, dalam hal apapun dan walaupun kita tau itu seperti hal yang mustahil. Mereka yang bersifat buruk bukan berarti mereka tidak punya hati nurani, gw yakin dalam hati kecil mereka pasti merasakan sesuatu yang mengganjal ketika mereka berbuat buruk, bahkan gw yakin mereka bisa menangis ketik bersentuhan dengan hal yang menurut mereka itu baik atau benar. Gw juga yakin mereka tau mana hal baik dan mana hal buruk, hanya saja terkadang lingkungan atau gengsi memaksa mereka untuk memilih hal yang mereka anggap buruk. Allah selalu punya cara untuk membolak balikan hati seseorang dengan caranya, hanya saja kadang kita berfikir itu tidak mungkin dengan kenyataan yang ada saat ini. Yah, lingkungan adalah hal yang nomor satu untuk merubah seseorang.
Allah itu adil dalam segala hal. Salah satunya allah menyimpan kita di lingkungan yang cocok dengan diri kita. Kita bisa liat banyak cerita dan kisah di dunia maya, orang jahat ketika dia menjadi lebih baik dia akan mendapatkan lingkungan yang baik pula. Contoh nya artis2 yang ada ketika mereka berubah menjadi religius mereka dipertemukan dengan lingkungan yang religius pula, bergabung di majelis, bahkan bersahabat dengan seorang ustad. So, menurut gw gak perlu lah kita takut kehilangan orang orang disekitar kita, sahabat sekalipun. Allah udah nyiapin semuanya kok. "Di surga nanti kita akan dikumpulkan bersama orang orang yang kita cintai". Yah, ketika kita mencintai orang zalim maka kita pasti berkumpul dengan orang2 zalim di akhirat kelak untuk masuk neraka (Naudzubillah). Begitu juga sebaliknya, ketika kita mencintai orang orang soleh maka kita akan dikumpulkan dengan nya dan tentunya untuk bersamasama masuk ke surganya allah (Amin allahuma amin).
Gak mudah memang berbah menjadi orang baik ketika kita berada di lingkungan yang sebaliknya. Bukan berarti kita tidak bisa berubah, tapi justru itu tantangan awal untuk menjadi lebih baik. Bukankah kita harus berjuang keras ketika kita ingin mengankat piala diatas podium? tapi bukan bertepuk tangan menjadi penonton untuk melihat orang lain mengangkat piala?
Perubahan adalah salah satu cara untuk mengukur kualitas hidup kita. Ketika kita bisa berubah menjadi orang baik maka kualitas hidup kita baik, begitu juga sebaliknya. Ketika kita berubah menjadi orang yang tidak lebih baik dari hari kemarin berarti kualitas hidup kita belum baik dan masih ada kesempatan untuk memperbaiki kualitas hidup kita hari ini.
Semoga bermanfaat :))
0 komentar:
Post a Comment