9:04:00 PM
0
 
Tuhan inilah aku si pendosa . . .
aku yang selalu bermaksiat dengan nikmatmu.

Dari setiap kata selalu ada lawan kata, seperti senang dan sedih, tawa dan tangis, awal dan akhir. Begitu juga kehidupan yang berlawanan dengan kematian. Setiap kita yang hidup pasti akan bertemu dengan kematian walaupun dengan cara yang berbeda. Setiap kita udah di tentukan jadwal kematian, hanya saja tuhan merahasiakan jadwal itu.

Andai saja dunia ini berawal dan tak ada akhir tentunya kita akan selalu mengejar apa yang bisa membuat kita bahagia di dunia ini. Tapi sayang justru dunia ini akan berakhir sesuai dengan ketentuan nya. Kebahagiaan apapun yang kita kejar di dunia ini pasti akan berakhir, karna dunia ini juga akan berakhir.

Tuhan aku selalu berharap kebaikan dari ribuan maksiat yang aku lakukan. Tuhan aku selalu ingin merasakan surgamu walaupun aku sadar aku tak pantas berada disurga. 

Tuhan aku bukan siapa siapa tanpa mu, bahkan aku mahluk yang terlalu hina di hadapan mu. Aku sadar engkau terlalu baik sampai sampai engkau menutup semua aib ku di hadapan manusia yang memandang ku baik. Andai saja engkau membuka sedikit saja aib ku maka sudah tak ada lagi orang yang ingin melihat dan menghargaiku.

Tuhan beri yang terbaik dari yang terbaik untukku.







0 komentar:

Post a Comment