Hidup itu terus berjalan, dan kita harus menjalani apa yang harus kita jalani. Kita pasti percaya dengan namanya takdir, yah ketentuan yang sudah tuhan tuliskan secara rapi. Hanya ada 2 pilihan dalam hidup, yang pertama hidup bahagia berdamai dengan takdir dan yang ke dua hidup sengsara dengan memusuhi takdir. Bersyukur, sabar dan positif thikning itu salah satu cara kita berdamai dengan takdir, karna dengan itu kita menghargai dan yakin kalo takdir tuhan itu yang terbaik untuk kita. Sedang menyesal yang terlalu mendalam, gak realistis dan selalu negatif thinking itu salah satu pilihan kita untuk memusihi takdir.
Hidup kita memang sudah allah tulis dengan sangat amat baik, tapi bukan berarti kita berserah sepenuhnya sama keadaan tanpa ada usaha untuk menjadi lebih baik. Allah ngasih kita pilihan untuk memilih A, B atau C dalam setiap hidup kita masing masing dan slalu ada konsequensi dalam pilihan itu. Aku pernah berfikir kalo memang semua sudah di gariskan kenapa kita masih harus berusaha? Toh pada akhirnya kita bakalan ada di garis takdir itu. Pertanyaannya apa kita mengetahui takdir apa yang sudah allah tuliskan untuk kita? Apa kita tau surga atau neraka kah untuk kita? Jawabannya pasti 'Tidak' dan itu menjadi faktor utama kenapa banyak orang yang masih berusaha dalam menjalani hidup ini. Sama hal nya seperti sebuah film, jika kita mengetahui ending dari sebuah film tersebut untuk apa kita menontonnya? Begitu juga dengan takdir, jika allah memberitahu akan takdir kita masing-masing untuk apa kita berusaha menjalani hidup ? Toh pada akhirnya kita akan menjalani seperti takdir yang sudah kita ketahui.
"Berdamai bersama Takdir' itu adalah pilihan terbaik untuk kita. Caranya itu dengan menjalani dan mensyukuri apa yang udah allah gariskan dalam hal apapun itu. Gak mudah memang untuk bersyukur, tapi hanya itu pilihan yang terbaik agar kita bisa mendapatkan kebahagiaan
Semoga Bermanfaat :))
0 komentar:
Post a Comment